Mengenal Bahasa Pemograman JavaScript


RumahBelajar.Blogspot.com--------JavaScript adalah bahasa pemrogramman berbasis Website, yang dikelola atau diproses berdasarkan komputer user atau Client Side. Dengan JavaScript kita bisa membuat tampilan website lebih interaktif, seperti membuat event, animasi, game dan bentuk interaktif lainnya. Animasi bisa saja menggunakan Flash, tetapi kita tahu bahwa untuk membuat animasi Flash harus menggunakan program Adobe Flash yang biayanya tidak murah. Dan juga dibandingkan dengan program JavaScript, JavaScript dari segi ukuran file lebih kecil sehingga akan mempercepat kinerja website.

Hasil gambar untuk java
Apa korelasi JavaScript dengan HTML dan CSS? Ya ketiga ini sangat berhubungan.
HTML berfungsi untuk menampilkan konten di web.
CSS berfungsi untuk memperindah atau merapikan tampilan web itu sendiri agar lebih menarik.
Sedangkan JavaScript sendiri sudah dijelaskan diatas yaitu membuat halaman website lebih interaktif dan profesional. Dengan menguasai ke tiga ini yaitu HTMl, CSS dan JavaScript kita sudah bisa membuat sebuah Website Statis yang baik dan bagus. Web Statis dalam artian website tanpa database.

Contoh interaksi didalam pemrogramman JavaScript:

- Membuat baris peringantan / pemberitahuan "Alert".
- Menyimpan suatu Variable / Nilai.
- Membuat Variable Array.
- Memunculkan Value / Nilai tertentu dari HTML.
- Dapat mengerjakan Operator Aritmatika.
- Mengerjakan Operator Pembanding.
- Operator Logika.
- Membuat banyak Statement (if / percabangan).
- Membuat Event, seperti: Alert, onClick,  keydown, keyup, keypress, dan masih banyak lagi. 
Masih banyak lagi perintah perintah interaktif dalam JavaScript.


Sejarah JavaScript


JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAXJavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Dan AJAX merupakan  Library JavaScript.

Penulisan JavaScript


Untuk memasukkan kode JavaScript, kita harus mengawalinya dengan:

<html>
  <body>
    <script type="text/JavaScript">
... KODE JAVASCRIPT DISINI
    </script>
  </body>
</html>

Kode JavaScript bisa dimasukkan kedalam bagian Head maupun Body dari dokumen HTML.

<html>
  <head>
    <script type="text/javascript">
     ... KODE JAVASCRIPT DISINI
    </script>
  </head>
</html>

Sebuah perintah atau statement JavaScript biasanya diakhiri dengan semicolon / titik koma (;). Dengan adanya semicolon, kita bisa menulis beberapa perintah JavaScript dalam satu baris. Kita juga mungkin menemukan perintah tanpa diakhiri dengan semicolon dan tetap berjalan dengan baik. Itu karena penggunaan semicolon di dalam JavaScript bersifat Optional.

JavaScript mengabaikan spasi, JavaScript juga bersifat Case Sensitive sehingga antara variabel bertulis huruf kecil dengan bertulis huruf besar tidak sama.
Contoh: variabelku dengan VariabelKu.

Contoh Penulisan "Hello World" pada JavaScript:

<html>
  <body>
    <script type="text/JavaScript">
      document.write("Hello World");
    </script>
  </body>
</html>

Tulis dan ketik contoh script diatas dengan text editor seperti Notepad. Kemudian save/simpan beri nama hello.html. Buka latihan tersebut yaitu file hello.html di Browserkesukaan Anda seperti Chrome atau yang lain.

www.sutekom.blogspot.co.id
Itu saja sedikit dari pengenalan JavaScript , Bila anda membutuhkan Ebook nya udah Saya Sediakan bila berminat silahkan langsung Download Saja DI_SINI !!!!

Post a Comment

0 Comments